Ketika kita tidak suka kepada seseorang, biasanya apapun yang dilakukan orang tersebut selalu salah. Meskipun sebenarnya orang tersebut tidak melakukan kesalahan. Namun jika ada seseoran yang kita suka, apapun yang dilakukannya pasti benar. Meskipun yang dilakukannya salah.
Seperti dengan kasus ini, masyarakat sekarang cenderung menggandrungi Jokowi si raja blusukan. Jika kita melihat sejenak apa yang dilakukan Jokowi sebenarnya tidaklah terlalu istimewa. Dibandingkan dengan seseorang pemimpin umumnya, apalagi pemimpin di perusahaaan, aksi Jokowi tersebut terhitung sangat wajar. Blusukan dan sidak mendadak memang menjadi tugas rutin seorang pemimpin. Dalam dunia manajemen fungsi dominan pemimpin dapat kita lihat dari fungsi controling atau mengawasi jalannya perencanan hingga pelaksanaan dan evaluasi.
Aksi blusukan dan sidak mendadak tersebut juga dilakukan Dahlan Iskan sejak masih aktif membangun perusahaan media Jawa Pos. Di perusahaan swasta tersebut, Dahlan tidak segan-segan datang di pagi buta mengikuti alur distribusi koran dari pabrik hingga ke tingkat pengecer. Saat menjadi dirut PLN pun gaya ceplas ceplos juga tidak hilang. hingga menjadi menteri BUMN. Aksi di jalan tol yang sempat menjadi buah bibir media, sempat dicibir dengan tuduhan pencitraan. Namun sejatinya penulis yakin, sikap tersebut merupakan sikap spontan pemimpin dengan gaya pengusaha, bukan gaya seorang birokrat yang lebih banyak mikir dan lambat bertindak. Itulah sebabnya orang pemimpin dengan tipe seperti itu biasanya mempunyai sense of solution yang kuat dalam mengatasi suatu permasalahan. Pemimpin tipe ini biasanya cakap dalam mengambil kebijakan dan cepat mengambil keputusan. Tentu saja dasar dari keputusan tersebut berasal dari jam terbang dilapang yang sudah tinggi. (kiya)
0 komentar:
Posting Komentar